Senin, 20 September 2010

POS PELAYANAN KESEHATAN ARUS MUDIK LEBARAN TAHUN 2010 DI ENTIKONG

Situasi arus mudik lebaran tahun ini diperkirakan lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dapat dilihat pada hari pertama pelaksanaan pos pelayanan kesehatan arus mudik lebaran tahun 2010 di Entikong dimana jumlah pemudik yang terdata di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Pontianak Wilker Entikong yang menggunakan alat angkut bis antar negara berjumlah 380 orang. Hal tersebut dapat dikarenakan banyaknya WNI yang bekerja di Malaysia memanfaatkan momen lebaran untuk pulang kampung halaman dan bertemu keluarga. Selain itu juga bisa karena telah habisnya masa kerja/kontrak bagi sebagian TKI kita.
Pada hari kedua pelaksanaan pos pelayanan kesehatan arus mudik lebaran tahun 2010 di Entikong ini, KKP Kelas II Pontianak Wilker Entikong mendapat kunjungan dari Direktur PPML Ditjen PP&PL yaitu dr.M.Subuh,MPPM untuk memantau langsung situasi di Entikong serta memberikan bimbingan teknis tentang jenis penyakit yang menular langsung yang memerlukan perhatian dan penanganan yang cepat.
Dari hari pertama sampai hari ketujuh pelaksanaan pos pelayanan kesehatan arus mudik lebaran tahun 2010 di Entikong, terdata jumlah pelintas yang masuk ke Indonesia menggunakan alat angkut bis antar negara sebesar 4725 orang, dengan jumlah terbanyak pada hari ke empat pelaksanaan pos pelayanan kesehatan arus mudik lebaran tahun 2010. Jumlah ini tentunya masih bisa bertambah lebih banyak karena tidak semua pemudik atau TKI yang pulang dari Malaysia menggunakan bis antar negara. Khusus untuk situasi lebaran tahun 2010 ini, KKP Kelas II Pontianak Wilker Entikong membuat register pendataan jumlah pelintas secara spesifik, yaitu berdasarkan alat angkut serta total pelintas yang masuk ke Indonesia tiap hari. Dengan maksud agar dapat terpilah mana pelintas yang merupakan pemudik dan pelintas biasa atau wisata.
Untuk jumlah pasien yang mendapat pelayanan kesehatan di pos kesehatan KKP Pontianak Wilker Entikong dari tanggal 3 sampai dengan 9 september 2010 berjumlah 23 orang, dengan diagnosa penyakit paling banyak adalah Gastritis.
Setelah selesai lebaran, diperkirakan arus balik lebaran ke Malaysia tetap ramai. Oleh sebab itu pos pelayanan kesehatan arus mudik lebaran tahun 2010 di Entikong tetap siaga.Dari pelintas yang keluar dari Indonesia yang menggunakan alat angkut bis antar negara terdata di KKP Kelas II Pontianak Wilker Entikong berjumlah 1501 orang. Dari jumlah yang terdata tersebut, terdapat 2 orang yang memerlukan pelayanan kesehatan di pos pelayanan kesehatan arus mudik lebaran tahun 2010 di Entikong

Pertemuan Persiapan Pos Pelayanan Kesehatan Arus Mudik Lebaran 2010 Entikong

Salah satu tupoksi KKP adalah pelayanan kesehatan terbatas di wilayah pelabuhan,bandara dan pos lintas batas darat. Oleh sebab itu menjelang datangnya lebaran tahun 2010 ini,Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak Wilker Entikong akan menyiapkan satu pos pelayanan kesehatan untuk pemudik dan TKI yang pulang dari malaysia di PLBD Entikong, sesuai dengan arahan dari Kepala Seksi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah KKP Kelas II Pontianak.
Dr.Diono dalam instruksinya menyampaikan beberapa hal terkait dengan pelaksanaan pos pelayanan kesehatan arus mudik lebaran tahun 2010. Mengenai waktu pelaksanaannya adalah mulai tanggal 3 september 2010 sampai dengan tanggal 18 september 2010, dengan sasaran utamanya pemudik dan TKI yang pulang dari malaysia dan juga melayani pemeriksaan kesehatan bagi pekerja yang ada di PLBD Entikong.
Selain itu juga diharapkan pada pelaksanaan pos pelayanan kesehatan arus mudik lebaran tahun 2010 di PLBD Entikong ini adanya koordinasi dan sinkronisasi antar seksi di KKP Kelas II Pontianak baik itu Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi, Pengendalian Risiko Lingkungan dengan Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah sehingga kegiatan ini dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, KKP Kelas Pontianak Wilker Entikong melakukan persiapan, perencanaan dan pendataan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Melakukan pembagian tugas sesuai bidang masing-masing personel dan mengatur jadwal piket. Selain itu juga dilakukan pemberitahuan kepada semua instansi terkait di PLBD Entikong bahwa khusus untuk pelayanan kesehatan arus mudik lebaran tahun 2010 di Entikong ini tidak ada biaya alias gratis.(tk)